Pepaya
bukan hanya buahnya saja yang dapat dimanfaatkan, hampir dari seluruh
bagian pada pepaya dapat dimanfaatkan. Mulai dari akar, batang, daun,
kuntum bunga, buah, kulit pohon, bahkan getahnya mempunyai khasiat yang
berguna bagi tubuh.
Menurut
VN Villegas dalam tulisannya yang dimuat Sumber Daya Nabati Asia
Tenggara 2: Buah-buahan yang Dapat Dimakan, sekitar 60 persen buah
pepaya yang masak dapat dimakan.
Setiap
100 gram pepaya rata-rata mengandung 86,6 gram air, 0,5 gram protein,
0,3 gram lemak, 12,1 gram karbohidrat, 0,7 gram serat, 0,5 gram abu, 34
mg kalsium, 11 mg fosfor, 1 mg besi, 3 mg kalium, 450 mg vitamin A, 74
mg vitamin C, 0,03 mg tiamina, 0,5 mg niasina, dan 0,04 mg riboflavin. Nilai energinya 200 kJ/100 gram serta kandungan gula utamanya adalah sukrosa (48,3 persen), glukosa (29,8 persen), dan fruktosa (21,9 persen)
Selain
sebagai buah yang bisa diperoleh sepanjang tahun, pepaya juga
digunakan untuk bahan rujak, minuman penyegar, agar-agar, selai, kue,
dan buah beku. Di Jawa, bunga pepaya juga banyak dijadikan manisan dan
daun mudanya untuk lauk atau jamu. Karpaina, semacam alkaloid yang terkandung dalam pepaya dapat digunakan untuk mengurangi gangguan jantung, obat anti-amuba, dan obat peluruh kencing.
Tahukah
anda bahwa buah pepaya juga punya efek terapi yang sangat baik?
khususnya terapi kecantikan bagi wanita seperti melangsingkan tubuh,
mengencangkan payudara dan awet muda
Pelangsing Tubuh
Buah
pepaya punya khasiat menguruskan tubuh. Dengan rajin mengkonsumsi
pepaya muda dapat menghasilkan enzim dua kali lipat dari pepaya matang.
Nah, enzim tersebut berperan sebagai pengurai lemak dalam tubuh kita.
Enzim itu juga mengurai protein lebih baik serta melenyapkan daging
berlebih.
Mengencangkan Payudara
Pepaya
di percaya oleh nenek moyang kita sejak dulu sebagai buah yang dapat
mengencangkan payudara. Enzim di dalam buah pepaya dapat membantu
pertumbuhan payudara sehingga lebih kencang dan kenyal. Pepaya
juga diperkaya dengan hormone pengencang serta vitamin A yang
merangsang pengeluaran hormon wanita dan merangsang indung telur
mengeluarkan hormone betina. Dari hormon tersebut kelenjar susu akan
lancar dan bentuk payudara semakin ideal.
Awet Muda
Kadar
vitamin C dalam pepaya adalah 48 kali lipatnya buah apel!!. Pepaya juga
aktif sebagai detoksifikasi sehingga dapat menyegarkan kulit dari
dalam. Pepaya juga dapat mendorong proses metabolisme kulit. Pepaya juga
baik melumerkan lapisan kulit dan zat tanduk penuaan yang timbul
dipori-pori sehingga kulit lebih kencang dan cerah. Jadi, mulai sekarang
rajin-rajin saja pakai masker buah pepaya atau facial pepaya.
Berikut beberapa manfaat buah pepaya untuk kesehatan tubuh kita :
· Buah
pepaya mengandung berbagai jenis enzim, vitamin dan mineral. Malah
kandungan vitamin A-nya lebih banyak daripada wortel, dan vitamin C-nya
lebih tinggi daripada jeruk. Kaya pula dengan vitamin B kompleks dan vitamin E.
· Buah pepaya mengandung enzim papain. Enzim ini sangat aktif dan memiliki kemampuan mempercepat proses pencernaan protein. Mencerna
protein merupakan problem utama yang umumnya dihadapi banyak orang
dalam pola makan sehari-hari. Tubuh mempunyai keterbatasan dalam
mencerba protein yang disebabkan kurangnya pengeluaran asam hidroklorat
di lambung.
· Kadar
protein dalam buah pepaya tidak terlalu tinggi, hanya 4-6 gram per
kilogram berat buah. Tapi julah yang sedikit ini hampir seluruhnya dapat
dicerna dan diserap tubuh. Ini disebabkan enzim papain dalam buah
pepaya mampu mencerna zat sebanyak 35 kali lebih besar dari ukurannya
sendiri. Daya cerna terhadap protein ini mengingatkan kita untuk lebih
cermat memilih makanan, Bahwa makanan yang mengandung protein tinggi
belum tenti bisa bermanfaat bagi tubuh. Yang penting adalah mudah atau
tidaknya protein itu diserap tubuh.
· Papain
bisa memecah protein menjadi arginin. Senyawa arginin merupakan salah
satu asam amino esensial yang dalam kondisi normal tidak bisa diproduksi
tubuh dan biasa diperoleh melalui makanan seperti telur dan ragi. Namun
bila enzim papain terlibat dalam proses pencerbaan protein, secara
alami sebagian protein dapat diubah menjadi arginin. Proses pembentukan
arginin dengan papain ini turut mempengaruhi produksi hormon pertumbuhan
manusia yang populer dengan sebutan human growth hormone (HSG), sebab
arginin merupakan salah satu sarat wajib dalam pembentukan HGH. Nah, HGH
inilah yang membantu meningkatkan kesehatan otot dan mengurangi
penumpukan lemak di tubuh. Informasi penting lain, uji laboratorium menunjukkan arginin berfungsi menghambat pertumbuhan sel-sel kanker payudara.
· Papain
juga dapat memecah makanan yang mengandung protein hingga terbentuk
berbagai senyawa asam amino yang bersifat autointoxicating atau otomatis
menghilangkan terbentuknya substansi yang tidak diinginkan akibat
pencernaan yang tidak sempurna. Tekanan darah tinggi, susah buang air
besar, radang sendi, epilepsi dan kencing manis merupakan
penyakit-penyakit yang muncul karena proses pencernaan makanan yang
tidak sempurna. Papain tidak selalu dapat mencegahnya, namun setidaknya
dapat meminimalkan efek negatif yang muncul. Yang jelas papain dapat membantu mewujudkan proses pencenaan makanan yang lebih baik.
· Papain
berfungsi membantu pengaturan asam amino dan membantu mengeluarkan
racun tubuh. Dengan cara ini sistem kekebalan tubuh dapat ditingkatkan.
· Pepaya
juga dapat mempercepat pencernaan karbohidrat dan lemak. Enzim papain
mampu memecah serat-serat daging, sehingga daging lebih mudah dicerna.
Tidak heran bila pepaya sering dijadikan bahan pengempuk daging,
terutama untuk pembuatan sate atau masakan semur.
· Pepaya
memiliki sifat antiseptik dan membantu mencegah perkembangbiakan
bakteri yang merugikan di dalam usus. Pepaya membantu menormalkan pH
usus sehingga keadaan flora usus pun menjadi normal.
· Papain
terbentuk di seluruh bagian buah, baik kulit, daging buah, maupun
bijinya. Jadi sebaiknya pepaya dimanfaatkan secara seutuhnya. Malah,
bagi mereka yang mengalami masalah pencernaan, disarankan untuk
mengonsumsi buah pepaya beserta bijinya.
· Buah
yang masih mengkal atau separuh matang memiliki kandungan nutrisi yang
lebih tinggi dari buah matang. Namun wanita yang ingin memiliki anak
atau sedang hamil dilarang mengonsumsinya, karena buah mentah dan
mengkal mempunyai efek menggugurkan kandungan. Karena efek yang satu
ini, di berbagai negara, seperti Papua Nugini dan Peru, pepaya digunakan
sebagai alat kontrasepsi. Saran untuk wanita hamil, bila ingin
mendapatkan khasiat pepaya, makanlah buah yang sudah matang saja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar